Atletico Madrid Menghanguskan Uang Banyak Untuk Thomas Lemar dan Joao Felix
Performa klub La Liga Spanyol, Atletico Madrid musim ini belum menunjukkan grafik peningkatan yang signifikan. Performa anak asuh Diego Simone ini masih bisa dikatakan biasa saja mengingat materi pemain mereka yang diisi oleh talenta-talenta berbakat yang didatangkan dengan harga selangit.
Los Rojiblancos bisa dikatakan mengeluarkan uang yang banyak dengan sia-sia. Dalam 2 tahun terakhir mereka semacam membakar uang dengan jumlah triliunan rupiah untuk mendatangkan Thomas Lemar dari AS Monaco dan Joao Felix dari Benfica.
Kebijakan transfer klub Atletico Madrid memang jarang terekpose ke media meskipun pembelian pemain dengan harga selangit namun gagal menampilkan performa sesuai ekspektasi.
Thomas Lemar yang didatangkan pada musim panas 2018 dengan harga mencapai 72 juta Euro diharapkan akan menjadi bintang masa depan Atletico Madrid. Alih-alih menjadi bintang, Lemar justru tampil melempem dengan hanya mampu mencetak 3 gol serta 6 assist dalam 65 laga. Lebih parah lagi musim ini Lemar bahkan belum mampu mencetak gol atau pun assist bagi Los Rojiblancos.
Begitu juga dengan Joao Felix, wonder kid yang digadang-gadang akan menjadi superstar masa depan untuk tim asuhan Simone itu justru tidak memberikan sumbangsih yang sepadan dengan harga 127 juta Euro yang dikeluarkan oleh Atletico untuk mendapatkan tandatangannya. Gol terakhir yang dipersembahkan oleh Felix terjadi empat bulan silam. Dari total 24 laga, pemain berusia 19 tahun itu hanya mampu mencetak 4 gol.
Kebijakan transfer yang gagal tersebut jelas mencoreng nama Los Rojiblancos yang terkenal dengan pembelian pemain dengan harga murah, kemudian disulap menjadi pemain bintang dan kemudian dijual dengan bandrol yang fantastis.
they need to stand up to their feet back